Menko Polhukam Mahfud MD: Aparat Keamanan Terus Mengejar KKB di Papua

- 19 Mei 2021, 21:24 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD /Sumber: Antara / Menko Polhukam/

"Setelah ditetapkan KKB sebagai kelompok teroris, aparat keamanan berusaha dan cukup berhasil saat ini memisahkan antara masyarakat sipil dan para pelaku teror jadi tugasnya memisahkan yang pokok. Jadi, sudah ada peningkatan keberhasilan," jelas Mahfud MD.

Dia tak menampik bahwa sejak pemerintah menetapkan KKB sebagai kelompok teroris masih terjadi beberapa kontak senjata dengan para pelaku teror.

Baca Juga: Polisi Minta Perundungan Pelajar yang Hina Palestina Dihentikan

Seperti pada 27 April 2021, kontak senjata di Ilaga menyebabkan satu prajurit Brimob gugur, dua lainnya luka-luka. Tetapi, terdapat lima teroris yang tewas.

Kemudian pada 13 Mei terjadi kontak senjata di Ilaga Kabupaten Puncak, satu anggota teroris KKB tewas. Lalu pada 16 Mei terjadi kontak senjata di Ilaga, dua anggota teroris tewas dan satu orang kabur dalam keadaan luka.

Terakhir, 18 Mei terjadi penyerangan terhadap dua anggota TNI hingga gugur saat melakukan pengamanan di Yahukimo dan pada hari yang sama terjadi kontak senjata di Pegunungan Bintang yang mengakibatkan 4 prajurit luka.

Baca Juga: Hina Palestina, Pelajar Ini Dikeluarkan dari Sekolah

Peristiwa penyerangan terhadap dua prajurit TNI yang baru berlangsung itu menunjukkan bahwa kelompok teroris masih melakukan aksi kekerasan sebagaimana sebelumnya dilakukan terhadap warga sipil dan merusak fasilitas publik.

"Ini kejahatan teroris, warga sipil sasarannya, merusak fasilitas publik, dan objek vital," tegasnya.

 Pemerintah mengaku terus berupaya menumpas kelompok teroris yang melakukan aksi kekerasan di Papua maupun Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang muncul kembali. ***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini