Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.
Pasalnya, KPK telah menyatakan dari 1.351 pegawai yang mengikuti tes wawasan kebangsaan, hanya 1274 pegawai yang lolos. Sementara, sejumlah 75 pegawai dinyatakan tidak lolos.
Kendati demikian, kini beredar kabar bahwa Ketua KPK Firli Bahuri telah mengeluarkan surat keputusan yang akan menonaktifkan terhadap 75 pegawainya yang tidak memenuhi syarat lolos TWK tersebut.
Baca Juga: Said Didu Sebut 'Bipang' Untuk Alihkan Perhatian pada Isu Sensitif TKA Cina dan TWK KPK
Adanya kabar simpang siur tersebut, Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto turut menanggapinya melalui cuitan Akun Twitter pribadinya @KataBewe pada Minggu, 9 Mei 2021.
Menurut Bambang, beredarnya surat keputusan pimpinan KPK itu sangat bertentangan dengan pernyataan KPK sebelumnya, dimana lembaga itu mengklaim bahwa tidak pernah membicarakan rencana untuk memecat 75 pegawainya yang tidak lolos TWK.
"Surat itu bertentangan dengan pernyataan KPK sebelumnya," kata Bambang, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter pribadinya @KataBewe.
Baca Juga: Yordania Minta Israel untuk Hentikan Penyerangan Terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa
Dia menilai bahwa adanya kejanggalan pernyataan yang berlawanan itu sebagai pertanda lahirnya kebohongan yang semakin bertahta dan dilegitimasi di lingkungan KPK.
