Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Pro dan kontra tes wawasan kebangsaan (TWK) terus bergulir.
Apalagi beredar di media beberapa pertanyaan yang janggal dan tidak berhubungan dengan tugas dan fungsi KPK.
Pertanyaan janggal yang beredar dan menjadi isu di masyarakat. Misalnya alasan tidak punya anak, mengapa bercerai, kesediaan melepaskan jilbab, mengapa belum menikah, pendapat tentang transgender, hingga tentang salat subuh memakai qunut atau tidak.
Mengamati isu yang beredar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, lembaga tersebut tidak ikut menyusun soal dan materi wawancara dalam tes.
Baca Juga: Pertanyaan TWK Pegawai KPK Perempuan Soal Menikah dan Pacaran, Lebih dari Sekadar Pelecehan
Soal TWK disusun Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pelaksanaannya, BKN melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat (Pusintel TNI AD), Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat (Dispsiad), dan Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Semua alat tes berupa soal dan materi wawancara disusun oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara) bersama lembaga-lembaga tersebut. Sebelum melakukan wawancara telah dilakukan penyamaan persepsi dengan pewawancara dari berbagai lembaga tersebut,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Dalam kesempatan yang sama, Ali Fikri menjelaskan bahwa KPK juga bukan penyelenggara tes. Anggota KPK hanya terlibat sebagai peserta tes.
Ali mengakui ada beberapa pertanyaan wawancara yang bersifat pribadi. Hal tersebut dikembangkan berdasarkan hasil tes tertulis yang telah dilaksanakan terlebih dahulu.
