Yordania Minta Israel untuk Hentikan Penyerangan Terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

- 9 Mei 2021, 20:23 WIB
Warga Palestina tampak salat di depan polisi Israel yang berkumpul ketika terjadi bentrokan di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat, 7 Mei 2021..
Warga Palestina tampak salat di depan polisi Israel yang berkumpul ketika terjadi bentrokan di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat, 7 Mei 2021.. /Reuters/Ammar Awad/

SEPUTARTANGSEL.COM - Yordania meminta Israel untuk menghentikan penyerangan yang dianggap barbar kepada warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Pemerintah Yordania mengatakan, Israel harus menghormati jamaah dan hukum internasional yang melindungi hak-hak Arab.

"Apa yang dilakukan oleh polisi dan pasukan khusus Israel, dari pelanggaran terhadap masjid hingga serangan terhadap jamaah adalah perilaku barbar yang ditolak dan dikutuk," kata pemerintah Yordania dalam pernyataan resminya, dikutip Seputartangsel.com dari Reuters pada hari Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Bentrokan Warga Palestina dengan Polisi Israel di Al-Aqsa, Lebih Dari 200 Orang Dilaporkan Terluka

Menjawab bentrokan yang semakin kuat di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, di mana banyak keluarga Palestina yang harus menghadapi penggusuran, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi berjanji akan melindungi hak-hak warga Palestina dari klaim kepemilikan Yahudi.

"Israel sebagai pasukan pendudukan memikul tanggung jawab untuk melindungi hak-hak warga Palestina di rumah mereka," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah Yordania juga sudah memberikan akta tanah di Sheikh Jarah.

Baca Juga: AS Berencana Bantu Palestina dan UNRWA, Israel Beri Kritikan Pedas

Hal itu menunjukkan bahwa klaim Israel terhadap properti warga Palestina di wilayah tersebut tidak berdasar.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Terkait

Terkini

x