Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Berawal dari saling hina secara online. Akhirnya berkelahi secara offline.
Cerita itu menimpa dua warga Kabupaten Jember, Jawa Timur. Saling hina di media sosial Facebook kemudian berkelahi. Permasalahan tersebut berujung ke jalur hukum.
Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika mengatakan,“Pada awalnya korban berinisial AF mengajak tersangka MY berkelahi karena saling menjelekkan di media sosial.”
Baca Juga: Selundupkan 64 Kg Ganja Via Ekspedisi, Terancam Hukuman Mati
“Korban merasa tersinggung serta mendatangi rumah tersangka pada pukul lima pagi pada 24 April lalu," sambungnya.
Dikutip dari PMJ News, sebenarnya tersangka dan korban saling kenal. AF merupakan warga Kecamatan Mumbulsari dan MY adalah warga Kecamatan Kaliwates. Tetapi perkelahian di antara keduanya pun pecah.
Pelaku MY meladeni tantangan tersebut dan keluar rumah bersama rekannya AJ dengan membawa pedang samurai.
Baca Juga: Bawa 500 Gram Sabu, Kurir Narkoba Diamankan Polisi di Bandara Soetta
"Pada waktu cekcok tersebut, korban terkena gagang samurai yang dibawa tersangka MY sehingga mengalami luka pada bagian kepala," ujar Mahardika pada Kamis, 6 Mei 2021.
