Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Kehadiran Kyai Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa dengan Gus Miftah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung Penjaringan, Jakarta Utara, menuai kontroversi dan hujatan dari beberapa netizen.
Hujatan tersebut dilontarkan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan juga tidak menyukai jika seorang ustadz berceramah di sebuah Gereja.
Polemik menjadi semakin memanas. Dua ustadz kondang, Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat, juga mengatakan bahwa Islam melarang pemeluknya untuk masuk ke tempat peribadatan agama lain.
Baca Juga: Ketua Setara Institute Hendardi: Pegawai KPK Tak Lolos ASN Tidak Perlu Dipolemikkan
Derasnya hujatan yang mengarah pada dirinya akhirnya membuat Gus Miftah mencoba memberi klarifikasi.
Klarifikasi dari Gus Miftah tersebut juga diunggah akun Facebook Kajian Dakwah Islam pada Rabu, 5 Mei 2021.
Dalam klarifikasi tersebut Gus Miftah menjelaskan bahwa dirinya hanya melakukan orasi kebangsaan.
Baca Juga: Kapolda Papua: Enam KKB Aktif Lakukan Gangguan, Penanganan Mengedepankan Pendekatan Kesejahteraan
Dalam acara tersebut Gus Miftah juga tidak sendiri. Tetapi dia hadir bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, para tokoh agama, dan juga hadir pula organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
