@KontraS juga menuliskan bahwa tindakan Kepolisian yang dianggapnya sebagai aksi represi.
Dengan dalih protokol kesehatan Polisi mengangkut sejumlah mahasiswa. Tetapi Polisi melanggar sendiri saat mengangkut mahasiswa dari area aksi massa buruh.
"Atas nama protokol kesehatan, rombongan massa aksi dari unsur mahasiswa & warga yg bersolidaritas dengan buruh dipisahkan dari massa aksi. Direpresi. Kemudian diangkut dengan 2 kendaraan sempit yg justru semakin tidak sesuai protokol kesehatan," tambahnya.
Pelanggaran protokol yang dilanggar dengan mengangkut mahasiswa menggunakan truk dan berdesakan di dalam 2 truk.
"Puluhan mahasiswa yg hanya ingin menggunakan hak berpendapatnya di momen Hari Buruh Sedunia 2021 diangkut ke dalam 2 kendaraan Kepolisian," tutupnya.
Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar (Chord) Bismilah Cinta - Ungu Feat Lesti Kejora
Seperti diberitakan, perayaan May Day yang dilakukan para buruh pada 1 Mei kemarin mendapatkan izin dengan pembatasan jumlah buruh yang turun ke jalan melakukan aksinya.
Kepolisian yang menjaga keamanan sekaligus menegakkan protokol kesehatan dalam aksi buruh. ***