SEPUTARTANGSEL.COM- Terungkapnya pemakaian alat tes antigen bekas oleh klinik Kimia Farma Bandara Kualanamu, Medan membuat masyarakat makin was-was dengan pemeriksaan antigen.
Pemakaian alat tes bekas tak hanya menularkan penyakit Corona tetapi juga membuat pasien yang secara psikologis terganggu karena hasil tes menunjukkan positif Covid. Meski belum tentu positif.
Menteri BUMN Erick Thohir mengutuk tindakan pegawai klinik Kimia Farma Bandara Kualanamu.
Melalui akun twitternya @erickthohir menyatakan mengutuk tindakan oknum petugas tes dan memberikan hukuman yang keras.
"Saya mengutuk keras tindakan oknum petugas Kimia Farma yang menggunakan alat bekas dalam test antigen di bandara Kualanamu."
Erick Thohir memberikan hukuman yang sangat tegas dengan memecat dan menyerahkan proses hukum pelakunya.
"Aksi tersebut harus diganjar hukuman yang sangat tegas. Saya meminta semua yang terkait, mengetahui, & yang melakukan dipecat & diproses hukum secara tegas," lanjut Erick Thohir.
Menteri BUMN juga berjanji akan melakukan pemeriksaan secara prosedur dan organisasi secara menyeluruh.
"Pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi akan dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi," janjinya.
Erick Thohir juga menyatakan pihaknya tidak memberikan toleransi bagi yang tidak mengikuti core value BUMN: AKHLAK.
"Tak ada toleransi bagi setiap pihak yg tidak sesuai dengan core value BUMN: AKHLAK, yg telah disepakati bersama. Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar," tegasnya.
Masyarakat jelas mendukung tindakan keras dan tegas Menteri BUMN ini. Bahkan masyarakat mengusulkan tanggung jawab tak hanya sampai di level manajer Kimia Farma yang juga pelakunya.
Tetapi hingga direktur dan komisaris dituntut tanggung jawabnya karena sangat membahayakan, merugikan semua pihak, baik pemerintah, Kimia Farma dan masyarakat.
Seperti yang diutarakan sidekick69 di akunnya @yosaris9, yang menganggap tak cukup hanya menyerahkan ke proses hukum, tetapi pihak direksi Kimia Farma harus bertanggung jawab karena tidak melakukan sistem kontrol dengan baik.
"Direksi KF diagnostik hrs dirombak, tdk ada permintaan maaf, tdk ada tindak lanjut buat pengaduan, tdk ada kontrol system yg baik.
Tdk cukup hanya menyerahkan ke proses hukum ; selesai, mana tanggungjawab nya?"
Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Jumat 30 April 2021, Akan Tayang Shopee Big Ramadan Sale
Begitu juga dengan johan stefanus di akunnya @johanhowan yang mneyatakan,
"Saya rasa fungsi pengawasan internal (pegawai) tdk berjalan baik
Faktor gaya hidup bisa jadi pemicu munculnya aksi kejahatan ini.
Apa kedua hal itu sdh diperhatikan agar tdk terjadi lagi di KF maupun perusahaan BUMN lainnya."
TheCrazyChicken di akunnya @OnlyOnesia,
"Nama besar KIMIA FARMA hancur-binasa Pak Boss. Reputasi puluhan tahun hilang, lenyap tak berbekas. Minimal saya dan keluarga akan berusaha menghindarinya, sampai pada waktunya dg pulihnya kepercayaan diri kami. So sorry...."
Yesmie Amir @YesmieA
"PR untuk pemerintah ini pak.. Periksa semua yg punya wewenang tuk swab.. Jgn sampai terjadi ditempat/didaerah lainnya melakukan hal yg sama..!! Bahaya!! Bisa jadi covid Indonesia bertambah banyak krn ulah kimia farma bandara kualanamu! Hukum mati pak!!"
jerisback @jerisback
"Manager dan direksi jg bertanggung jawab!! Bukan hanya masalah uang haram tp masalah nyawa byk orang!" ***