Tsunami Covid-19 di India, Jumlah Kematian Bertambah Jadi 208.330 dalam Waktu 24 Jam, Militer Mulai Putus Asa

- 30 April 2021, 15:18 WIB
Keluarga pasien Covid-19 menyiapkan prosesi kremasi terhadap para pasien Covid-19 yang meninggal di kota New Delhi, India, (28/04/2021).
Keluarga pasien Covid-19 menyiapkan prosesi kremasi terhadap para pasien Covid-19 yang meninggal di kota New Delhi, India, (28/04/2021). /Foto: REUTERS/DANISH SIDDIQUI/

SEPUTARTANGSEL.COM - India kini masih terus berjuang menghadapi krisis kesehatan dan kemanusiaan terparah dalam seabad terakhir, yakni tsunami Covid-19.

Pada hari Jumat, 30 April 2021, laporan kasus Covid-19 baru di India mencapai angka 386.452 kasus.

Dengan jumlah tersebut, maka total kasus Covid-19 di negara itu kini telah mencapai rekor terbaru, yakni 18,7 juta kasus, menjadikan India nomor dua di bawah Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI, Jumat 30 April 2021, Andin dan Al Ikatan Cinta Ada di Shopee Big Ramadan Sale

Selain itu, Kementerian Kesehatan setempat melaporkan terjadinya 3.498 kematian hanya dalam waktu 24 jam, sehingga total kematian di negara itu menjadi 208.330.

Karena peristiwa ini, militer India mulai putus asa dalam mengendalikan krisis. Pasalnya, tsunami Covid-19 yang melanda negara itu diperparah dengan langkanya fasilitas kesehatan, obat-obatan, dan oksigen.

Untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, masyarakat terpaksa membanjiri media sosial dan aplikasi perpesanan untuk mendapatkan berbagai alat kesehatan.

Baca Juga: Menteri Keuangan Umumkan THR dan Gaji 13 ASN, Komentar Pedas Netizen Bikin Kolom Komentar YouTube Ditutup

Panglima Militer India, M.M Naravane pada hari Kamis, 29 April 2021 kemarin telah mengumumkan bahwa rumah sakit militer mulai membuka perawatan untuk warga sipil.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: AP News


Tags

Terkait

Terkini

x