Presiden Lantik Kepala BRIN, Politisi PKS Berharap Pemerintah Tidak Mempolitisi Dunia Riset

- 30 April 2021, 09:43 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sumber: Pixabay / Jarmoluk-143740/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta Pemerintah segera merumuskan kelembagaan secara hati-hati dengan meleburkan dua kementerian.

Yaitu Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi Kemendikbudristek.

Pun ketika Pemerintah membentuk lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai lembaga independen nonkementerian diminta agar tidak mempolitisasi riset agar para iklim penelitian tetap kondusif dan gairah peneliti tidak menurun.

"BRIN adalah isu yang menjadi perhatian publik dan para peneliti Ristek sejak setahun terakhir. Pasalnya Perpres lembaga ini sudah terlambat hampir 2 tahun," jelas Mulyanto.

Baca Juga: Agnez Mo Jadi Komikus?

Baca Juga: KKB Papua adalah Terorisme, Rachland Nashidik : Tak Mudah Melabeli Teroris

Mulyanto menambahkan meskipun Presiden sudah menunjuk dan melantik Kepala BRIN tapi bukan berarti masalah kelembagaan riset ini sudah selesai teratasi. Sebab hingga saat ini bentuk kelembagaan BRIN masih belum jelas.

"Banyak hal yang masih tanda tanya terkait soal ini. Seperti misalnya bagaimana hubungan Kemendikbud-ristek dengan BRIN, siapa mengkoordinasi apa dan sebagainya," kata Mulyanto.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x