“Dan ini menjadi salah satu hal yang juga selaras dengan link and match dan peningkatan keahlian abad 21 di dalam perguruan tinggi kita untuk belajar di luar akademia, di dalam riset, di dalam proyek-proyek sosial, di dalam magang, di dalam industri, dan berbagai macam pertukaran pelajar,” katanya.
Baca Juga: Jelang May Day, Menaker Ida Fauziyah Minta Pekerja Patuhi Protokol Kesehatan
Baca Juga: Di Papua Baku Tembak, Satgas Nemangkawi Tewaskan Lima Anggota KKB
Nadiem meyakini ini merupakan suatu kabar gembira bagi para universitas dan perguruan tinggi.
Dari sisi riset maupun transformasi pendidikan, ada di dalam satu kementerian, sehingga satu pintu. Rektor pun bisa semakin mudah untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Jadi ini merupakan suatu tantangan baru yang pasti dan amanah ini pasti akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan hati nurani yang tulus. Terima kasih,” tutupnya.***