SEPUTARTANGSEL.COM- Mendikbud Nadiem Makarim telah menjawab semua tuduhan yang dilontarkan kepadanya soal penghilangan nama KH. Hasyim Asy'ari di Kamus Sejarah Indonesia.
Nadiem Makarim menyebut buku yang disusun sebelum ia menjabat tersebut masih perlu penyempurnaan. Sehingga Mendikbud belum menerbitkan secara resmi juga belum ada rencana untuk itu.
Dengan adanya isu ini Nadiem Makarim pun langsung memerintahkan Dirjen Kebudayaan untuk melakukan penyempurnaan.
Baca Juga: UPDATE 21 APRIL: Naik Lagi Kasus Positif Covid-19 Indonesia Mencapai 1.620.569
Penyempurnaan tentu dilakukan dengan mendengar dari sumber-sumber termasuk dari Nahdatul Ulama (NU).
Dengan jawaban Mendikbud Nadiem Makarim jelas bahwa buku tersebut belum diterbitkan. Tetapi bisa dimiliki beberapa orang, menjadi pertanyaan.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid pun menjelaskan bahwa dokumen tersebut tidak diedarkan di masyarakat.
Baca Juga: UPDATE 21 APRIL: Tambahan 23 Orang Kasus Positif Covid-19 di Tangsel, Total 10.695