Bukan Human Error, TNI AL Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala 402 karena Faktor Alam

- 28 April 2021, 14:50 WIB
KRI Nanggala 402.
KRI Nanggala 402. /Instagram/@tni_angkatan_laut

SEPUTARTANGSEL.COM - TNI Angkatan Laut (AL) menyebut bahwa kemungkinan tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang menewaskan total 53 awaknya disebabkan oleh faktor alam.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal, Laksamana Muda Muhammad Ali.

Menurut Ali, arus bawah laut menjadi faktor yang paling berpengaruh saat kapal selam menyelam.

Baca Juga: Peristiwa Pasca Piala Menpora, Kapolri dan Menpora Dituntut Minta Maaf

Karenanya sebelum beroperasi, awak kapal selalu melihat panduan untuk menyampaikan kondisi daerah seperti faktor oseanografi maupun hidrografi.

"Faktor alam ini juga ada yang dinamakan internal solitary wave, yang berdasarkan informasi dari beberapa pakar dan ahli oseanografi, itu ada arus bawah laut yang cukup kuat yang bisa menarik secara vertikal," kata Ali, dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News pada hari Rabu, 28 April 2021.

Sementara itu, Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda Iwan Isnurwanto, tepat pada 21 April 2021 lalu di mana KRI Nanggala 402 pertama kali dilaporkan hilang kontak, sedang terjadi internal wave di Laut Utara Bali.

Baca Juga: Jelang Hari Buruh, KSPI Prediksi Buruh Dari 24 Provinsi Turun ke Jalan

Hal itu ditangkap oleh satelit Himawari-8 milik Jepang dan Satelit Sentinel milik Eropa.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x