SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua melarang tepuk tangan karena menurutnya hal itu adalah bagian dari budaya Yahudi.
Larangan tersebut ditujukan untuk para kader Masyumi pada saat Rapat Kerja Nasional DPP Partai Masyumi pada hari Sabtu, 24 April 2021 kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau yang akrab disapa Gus Sahal ikut angkat bicara.
Gus Sahal merasa heran dengan larangan tepuk tangan yang dilontarkan oleh Abdulullah Hehamahua.
Pasalnya, sebelumnya Abdullah Hehamahua mengaku bangga mirip Nabi Musa yang merupakan Nabi pembawa agama Yahudi.
"Orang ini melarang tepuk tangan krn mirip Yahudi. Pdhl kemaren ia dgn bangga mengaku mirip Nabi Musa, yg adalh pembawa agama Yahudi," kata Gus Sahal, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @sahal_AS pada hari Minggu, 25 April 2021.
"Melarang orang lain mirip Yahudi, tp dia sendiri mengaku mirip Yahudi," sambungnya.