Abdullah Hehamahua Larang Tepuk Tangan karena Budaya Yahudi, Gus Sahal: Kemarin Bangga Ngaku Mirip Nabi Musa

- 25 April 2021, 12:43 WIB
Gus Sahal komentari pernyataan Abdullah Hehamahua yang mengatakan tepuk tangan adalah budaya Yahudi.
Gus Sahal komentari pernyataan Abdullah Hehamahua yang mengatakan tepuk tangan adalah budaya Yahudi. /Tangkapan layar YouTube/Cokro TV

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua melarang tepuk tangan karena menurutnya hal itu adalah bagian dari budaya Yahudi.

Larangan tersebut ditujukan untuk para kader Masyumi pada saat Rapat Kerja Nasional DPP Partai Masyumi pada hari Sabtu, 24 April 2021 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau yang akrab disapa Gus Sahal ikut angkat bicara.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Sudirman Said: Mohon Perhatian Usia Alutsista Bahayakan Nyawa Prajurit

Gus Sahal merasa heran dengan larangan tepuk tangan yang dilontarkan oleh Abdulullah Hehamahua.

Pasalnya, sebelumnya Abdullah Hehamahua mengaku bangga mirip Nabi Musa yang merupakan Nabi pembawa agama Yahudi.

"Orang ini melarang tepuk tangan krn mirip Yahudi. Pdhl kemaren ia dgn bangga mengaku mirip Nabi Musa, yg adalh pembawa agama Yahudi," kata Gus Sahal, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @sahal_AS pada hari Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Abdullah Hehamahua Larang Tepuk Tangan Karena Budaya Yahudi, Budiman Sudjatmiko, Seperti di Film Conspiracy

"Melarang orang lain mirip Yahudi, tp dia sendiri mengaku mirip Yahudi," sambungnya.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x