SEPUTARTANGSEL.COM - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau yang akrab disapa Gus Sahal ikut berkomentar terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang dan Yahya Waloni.
Gus Sahal meminta agar semua orang dari berbagai golongan, baik kelompok mayoritas maupun minoritas sama-sama mengecam para pelaku penista agama.
"Kaum agamawan dan nasionalis, kalangan mayoritas dan minoritas harus sama2 mengecam keras Jozeph Zhang, Yahya Waloni dan para pelaku penistaan agama," kata Gus Sahal, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @sahal_AS pada hari Kamis, 22 April 2021.
Baca Juga: Curanmor di Tangsel Merambah ke Curangkot, Angkot S08 Lebak Bulus - Bintaro Dibawa Kabur
Dia mengatakan, orang-orang seperti Jozeph Paul Zhang dan Yahya Waloni hanya menabuh genderang adu domba antar umat beragama.
Gus Sahal menilai, keduanya adalah ancaman yang nyata bagi ikatan kebangsaan di Indonesia.
"Zhang, Waloni cs menabuh genderang adu domba umat beragama. Mrk adalah ancaman nyata bagi ikatan kebangsaan kita," tegasnya.
Sebelumnya, diketahui Jozeph Paul Zhang viral setelah dirinya mengunggah sebuah video di mana dia menyatakan diri sebagai nabi ke-26 dan menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang cabul.