SEPUTARTANGSEL.COM- Abdullah Hehamahua dalam sebuah tayangan Youtube, 24 April 2021 melarang kader Masyumi bertepuk tangan.
Alasannya tepuk tangan menurut Abdullah Hehamahua merupakan budaya Yahudi.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko melalui akunnya @budimandjatmiko membagikan berita larangan dan alasan tepuk tangan oleh Abdullah Hehamahua.
Pada salah satu cuitan unggahan Budiman Sudjatmiko 25 April 2021 itu ia mengomentari larangan tepuk tangan karena budaya Yahudi oleh orang yang menyamakan dirinya Nabi Musa.
"Larangan tepuk tangan (karena budaya Yahudi) o/ orang yg menyamakan dirinya dgn Nabi (Nevim) Musa (Moshe)," cuit Budiman Sudjatmiko.
Ia melanjutkan bahwa itu seperti di film Conspirasi tentang rapat petinggi-petinggi Nazi untuk memusnahkan Yahudi, peserta rapat selalu tepuk meja.
Baca Juga: Catat, Jepang Mulai 25 April Tetapkan Keadaan Darurat di Empat Prefektur
"Pantas di film Conspiracy ttg rapat petinggi2 Nazi u/ memusnahkan Yahudi, peserta rapatnya selalu tepuk meja, bukan tepuk tangan," tulisnya.