SEPUTARTANGSEL.COM - Nama Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari hilang dari Kamus Sejarah Indonesia jilid I.
Sementara itu, sejumlah tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) justru lebih ditonjolkan.
Menanggapi hal ini, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring pun ikut angkat bicara.
Tifatul mengatakan, PKI dan antek-anteknya memang suka memutar balikkan fakta dan membelok-belokkan sejarah supaya tidak sesuai dengan kenyataannya.
Dia menilai, PKI tidak suka dengan jalan yang lurus.
"Emang bener sih, PKI dan antek2nya ini suka memutar balikkan fakta, mem-belok2an sejarah biar bengkok. Nggak suka jalan yg lurus," kata Tifatul, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @tifsembiring pada hari Kamis, 22 April 2021.
Tifatul juga meminta masyarakat agar berhati-hati karena PKI beserta antek-anteknya masuk melalui pelajaran sejarah dan kurikulum pendidikan.