KH Cholil Nafis, Bagaimana Mengajarkan Sejarah Bangsa Jika Penulis dan Pejabatnya Alpa pada Pelaku dan Pendiri

- 22 April 2021, 12:56 WIB
KH. Cholil Nafis, Ketua MUI 2020-2025, bagaimana bisa mengajarkan sejarah Bangsa jika penulis dan pejabatnya alpa dengan pelaku sejarah dan pendiri NKRI
KH. Cholil Nafis, Ketua MUI 2020-2025, bagaimana bisa mengajarkan sejarah Bangsa jika penulis dan pejabatnya alpa dengan pelaku sejarah dan pendiri NKRI /Instagram @Cholilnafis/

SEPUTARTANGSEL.COM- Hilangnya nama KH Hasyim Asy'ari dari Kamus Sejarah Indonesia pada buku yang akan diterbitkan Kemendikbud masih jadi tanda tanya. 

Meski Mendikbud Nadiem Makarim telah memberikan penjelasannya melalui kanal Instagramnya pada 21 April 2021. 

Tetapi menurut dosen UIN Syarif Hidayatullah dan juga Ketua MUI 2020-2025, Cholil Nafis, Kamus Sejarah yang lupa pada pendiri Bangsa ini sama dengan mengkristalkan sejarah perjuangan ulama.

Baca Juga: China Bohong Soal Asal-Usul Virus Corona, WHO Temukan Sumber Pandemi dari Peternakan Satwa Liar? Ini Faktanya 

Kyai Cholil Navis pun juga menyarankan pejabatnya untuk diganti. 

Hal itu disampaikan Cholil Navis melalui unggahannya di Twitter @cholilnafis. 

"Kamus sejerah yg alpa pada pendiri bangsa ini mengkristalkan sejarah perjuangan ulama. Revisi bukunya dan ganti pejabatnya," cuit Cholil Navis.

Baca Juga: MPR Keheranan, Dalam Buku Sejarah Kemendikbud Ada Nama Mantan Narapidana Kasus Terorisme

Cholil juga menegaskan  bagaimana bisa mengajarkan sejarah Bangsa pada generasi selanjutnya jika penulis dan pejabat kesejarahan Bangsa alpa dengan pelaku dan pendiri NKRI. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x