SEPUTARTANGSEL.COM – Dunia pendidikan kembali dihebohkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak Senin, 19 April 2021.
Kali ini terjadi karena softcopy Kamus Sejarah Indonesia Jilid I dan II.
Di dalam Kamus Sejarah Indonesia, tidak menyebutkan KH Hasyim Asy’ari sebagai tokoh dalam sejarah di Indonesia.
Baca Juga: Bikin Deg-degan, Burung Harga Rp 60 Juta Nyaris Hilang
Baca Juga: Israel Ngotot Bikin Pemukiman Yahudi Dan Menghambat Penyelenggaraan Pemilu Palestina
Padahal di dalam kamus setebal 339 halaman yang diterbitkan Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tertulis dengan jelas nama-nama tokoh komunis.
Profil Henk Sneevliet, pendiri Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV), organisasi berhaluan kiri yang menjadi partai komunis pertama di Asia tercantum profilnya di halaman 87.
Ada pula profil Darsono dan Semaoen, tokoh yang pernah menjadi Ketua Partai Komunis Indonesia. Begitu pula dengan DN Aidit.