SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengaku miris dengan wacana pemerintah untuk membangun Bukit Algoritma.
Proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) yang rencananya akan dibangun di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat itu digadang-gadang akan menjadi Silicon Valley versi Indonesia.
Herman Khaeron mengatakan, saat ini wacana tersebut sangat berkebalikan dengan kondisi masyarakat di tanah air.
Baca Juga: Dahnil Anzar Simanjuntak Dipanggil Polisi, Gus Umar Hasibuan: Nyesel Belain Orang Ini
Baca Juga: Pengusaha Tak Bayarkan THR, Menaker Ida Fauziyah Minta Pemda Jatuhkan Sanksi
Menurutnya, masyarakat Indonesia saat ini masih kekurangan air bersih.
"Ironis jika pemerintah menggebu-gebu bangun bukit algoritma sebagai silicon valley-nya Indonesia, jika kebutuhan air bersih bagi masyarakat saja masih rentan kekurangan," kata Herman, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @akang_hero pada hari Selasa, 20 April 2021.
Untuk diketahui, Direktur PT Amarta Karya Nikolas Agung mengatakan, rencananya pembangunan Bukit Algoritma akan dimulai pada bulan Mei 2021.
Baca Juga: Nathalie Holscher Habis Nangis Unggah Foto Nyanyi, Netizen: Settingan Mau Keluar Lagu Baru