Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Ternyata Ini Alasan Jokowi

- 17 April 2021, 20:51 WIB
Ilustrasi mudik lebaran Idul Fitri. Tahun 2020 dan 2021, pemerintah melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran.
Ilustrasi mudik lebaran Idul Fitri. Tahun 2020 dan 2021, pemerintah melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran. /Foto: Antara Foto / Asep Fathulrahman/

Baca Juga: KKB Teror Warga Sipil dan Bakar Rumah Warga, Komnas HAM Lakukan Ini

Dan yang terakhir terjadi saat libur panjang akhir tahun pada 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian positif Covid-19 mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan 46 persen.

Jokowi mengatakan bahwa dalam dua bulan terakhir ini, pemerintah tengah fokus menjaga agar trend kasus aktif Covid-19 terus menurun dan berupaya meningkatkan angka trend kesembuhan.

Dijelaskan, kasus Covid-19 mengalami penurunan sejumlah 176.672 kasus pada 5 Februari 2021 dan 15 April 2021 menjadi 108.032 kasus.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Beri Dukungan kepada BPOM, Ada Apa?

Sementara itu, trend kesembuhan terus menunjukkan kenaikan. Tercatat 1.151.915 orang sembuh atau 85,88 persen pada 1 Maret 2021, yang kemudian pada 15 April 2021 mengalami peningkatan sebesar 1.438.254 pasien sembuh atau 90,5 persen.

Jokowi menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keselamatan bersama di momentum lebaran tahun ini.

"Oleh karena itu, kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik. Untuk itulah, lebaran kali ini pemerintah melarang mudik bagi ASN, TNI dan Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat," kata Jokowi, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 17 Maret 2021.

Baca Juga: UPDATE 17 APRIL: Data Covid-19 Tangerang Selatan, ODP 15.279 Orang, PDP 31 Orang dan Terkonfirmasi Positif 10.

Kebijakan tersebut sebagai upaya pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memutuskan rantai penularan wabah Covid-19.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini