Disebut Masuk Ke dalam Urutan 20 Kota Termahal di Dunia, Wagub DKI Jakarta: Parameternya Apa?

- 14 April 2021, 15:59 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. /Foto: Facebook/Ariza Patria/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – DKI Jakarta masuk ke dalam urutan daftar ke-20 sebagai kota termahal di dunia.

Laporan tersebut telah dirilis oleh Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021.

Kabar ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza mengaku heran dengan parameter yang digunakan dalam laporan tersebut.

Baca Juga: Waduh, Negara Ini Menghentikan Penggunaan Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson

Baca Juga: Waduh, KKP Temukan Modus Baru Pencuri Ikan Asal Vietnam di Laut Natuna Utara

"Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?," kata Riza.

Dalam laporan tersebut menyebutkan sebuah kota dilabeli kota termahal dengan menggunakan indikator harga barang untuk memenuhi gaya hidup, berupa barang elektronik, mobil, pakaian dan minuman berakohol.

Jakarta disebut sebagai kota termahal lantaran harga pada sebuah tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria serta miras whisky di Jakarta terbilang lebih mahal bila dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.

Baca Juga: Madrasah dan Pondok Pesantren Akan Belajar Tatap Muka, Komisi VIII DPR: Harus Ada Persiapan Matang

Baca Juga: Perempuan Berusia 17 Tahun Jadi Mucikari Prostitusi Online

Adapun kota yang masuk ke dalam kategori kota termahal di dunia yaitu, Shanghai, Kong, Monaco dan Taipei.

Sementara itu, Jakarta disebut telah mengalahkan Mumbai, Meksiko, dan Vancouver dengan menempati posisi ke-20. Dikutip dari Antara pada Rabu, 14 April 2021.

Namun, dalam tanggapannya, Riza membantah hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa harga-harga di Jakarta terjangkau dan dapat dibeli sesuai dengan kemampuan warganya, khususnya harga kebutuhan pokok yang tidak mahal.

Baca Juga: Baru 10 Persen Lansia Menerima Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Sejumlah Negara Menetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada Rabu, 14 April 2021

Selain itu, Riza juga mengatakan saat memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri, dirinya memastikan bahwa tidak ada gejolak harga dalam kebutuhan pangan.***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah