Lebih lanjut, Refly Harun, mengingatkan saat ini jabatan Presiden Jokowi memasuki tahun ke-7 (tahun kedua di periode kedua).
"Seharusnya Jokowi sangat berpengalaman dalam memilih pembantunya. Sayangnya, soal bagi bagi kursi (selalu menyangkut) partai pendukung, dan tim kampanye nasional orang yang sudah berjasa," tuturnya.
Menurut Refly Harun, ada menteri yang endorsement-nya dari ketua partai politik, dan ada menteri yang endorser-nya mungkin dari ketua tim kampanye nasional.
"Presiden Jokowi tidak bisa independen dalam memilih pembantu-pembantunya selain dua alasan tadi," katanya.***(Pikiran Rakyat /Dila Nashear)
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Heboh Isu Reshuffle Kabinet, Refly Harun: Jokowi Gagal Memilih Orang-orang Terbaik