SEPUTARTANGSEL.COM - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju atau kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua terus berhembus.
Santernya isu reshuffle ini diketahui pasca peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Staf Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membenarkan bahwa dalam waktu dekat ini Presiden Jokowi akan reshuffle kabinet.
Menanggapi isu yang ramai diperbincangkan ini, pakar hukum tata negara Refly Harun turut berkomentar bahwa hal itu menjadi pertanyaan tersendiri.
Pasalnya, jika benar terjadi ada reshuffle kabinet oleh Jokowi, maka akan menjadi yang kedua kalinya selama periode ke dua Presiden Jokowi.
Refly Harun pun mempertanyakan siapa yang mesti disalahkan jika terjadi kembali reshuffle oleh Presiden.