Vaksin Buatan China Miliki Efikasi Rendah, PB IDI Sebut Tetap Layak Digunakan dan Aman

- 14 April 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer
Ilustrasi vaksin Pfizer /Foto: Pixabay /x3/

Meski hanya berada di angka tersebut, menurut Iris Rengganis tidak apa-apa menggunakan vaksin tersebut karena saat ini Indonesia membutuhkan vaksin.

"Karena kita butuh di masa pandemi, jadi kita tidak terlalu lihat merek lagi saat ini," tuturnya.

Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi itu juga mengatakan, efektivitas dari vaksin tersebut tidak perlu diributkan yang penting aman.

"Nanti masalah efektivitas kan sambil berjalan. Kalau perlu nanti diulang, jadi enggak perlu diributkan. Yang penting dari WHO bisa lolos efikasinya. Segala penelitian kita lihat efektivitas vaksin," ungkapnya.

Baca Juga: Madrasah dan Pondok Pesantren Akan Belajar Tatap Muka, Komisi VIII DPR: Harus Ada Persiapan Matang

Efikasi vaksin menurut Iris Rengganis tidak memiliki dampak pada kesehatan. Selain itu vaksin juga tidak meracuni bagi yang disuntik vaksin, oleh sebab itu vaksin aman digunakan.

Iris Rengganis menyebutkan setiap negara memiliki efikasi yang berbeda-beda sehingga tidak bisa untuk dibandingkan.

"Kita lihat saja sambil waktu berjalan nanti efektivitas vaksin yang akan kita lihat nantinya," tuturnya.

Indonesia berencana mendatangkan vaksin Moderna dan Pfizer dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan di Tanah Air.

Baca Juga: Astagfirullah, Gempa Kembali Terjadi di Bitung, Manado, dan Lampung Barat Kemarin 13 April 2021

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x