Baca Juga: Kisah Cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth: Dari Pandangan Pertama Hingga Menua Bersama
Baca Juga: AS Berencana Bantu Palestina dan UNRWA, Israel Beri Kritikan Pedas
Lia Eden kemudian mendirikan sebuah komunitas bernama Salamullah hingga akhirnya berubah menjadi Komunitas Eden.
Dia ditentang Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena dirinya mengaku titisan Bunda Maria.
Dia pun didakwa melakukan ‘penistaan agama’. Pada 2006 dia divonis kurungan 2,5 tahun. Namun komunitas yang dibinanya tetap berjalan.
Baca Juga: Memori 10 April: Lenin, Sang Bapak Uni Soviet Lahir
Baca Juga: Perdalam Hubungan Dengan Taiwan, AS Membuat Pedoman Baru
Pemenjaraan yang dilakukan pemerintah kepada Lia Eden diprotes para aktivis kebebasan beragama.
Belakangan sebelum wafat, Lia Eden telah menulis buku ‘Teologi untuk Pancasila’ setebal 6000 halaman.***