Bambang Soesatyo Peringatkan Bahaya Anti Toleransi di Indonesia, Ada Apa?

- 2 Februari 2021, 13:52 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo /Foto: bambangsoesatyo.info/

SEPUTARTANGSEL.COM – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengatakan kejadian yang mewajibkan siswi non-muslim mengenakan hijab maupun tindakan rasis yang dilakukan seseorang terhadap salah satu ras tertentu tidak boleh terulang kembali.

Berbagai tindakan tersebut sangat mengancam segi kemajemukan yang dimilki oleh bangsa Indonesia.

Bambang mengingatkan ketidakmampuan mengelola kemajemukan dan ketidaksiapan sebagian masyarakat untuk menerima kemajemukan, malah akan mengakibatkan gejolak yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Mulai Berlaku pada 5 Februari 2021, Ini Persyaratan yang Harus Anda Penuhi untuk Bisa Tes GeNose di Stasiun KA

“Toleransi harus menjadi kebutuhan, karena kebhinekaan adalah elemn pembentuk bangsa. Kebhinekaan bukan hanya fakta sosiologis tetapi harus terus diperjuangkan,” kata Bamsoet, sapaan akrabnya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi MPR RI.

Bamsoet mengatakan sosialisasi kemajemukan di Indonesia harus dilakukan secara menarik dan kreatif sehingga tidak hanya sekedar bahan untuk dimengerti saja melainkan perlu dipraktekkan sebagai kebiasaan setiap anak bangsa.

“metode sosialisasinya pun harus dilakukan secara menarik dan kreatif, sehingga tidak menjadikannya hanya sekedar bahan untuk dihafal melainkan perlu diterima dan dihayati dan dipraktekkan sebagai kebiasaan setiap anak bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Banten Berlakukan ETLE Mulai April di Jalur Utama Serang dan Bertahap ke Semua Wilayah

Baca Juga: Segera Penuhi Target Vaksinasi, Indonesia Kedatangan 11 Juta Dosis Lagi Vaksin Sinovac

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x