SEPUTARTANGSEL.COM – Kasus pembekuan darah setelah penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca kembali ditemukan di Inggris.
Otoritas kesehatan di Inggris kembali mengidentifikasi sebanyak 30 kasus, setelah sebelumnya menemukan sebanyak 25 kasus.
Kendati begitu, pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa mereka masih percaya manfaat vaksin dalam pencegahan Covid-19 jauh lebih besar daripada kemungkinan risiko pembekuan darah.
Baca Juga: Total Kerugian dari Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Majalengka Ditaksir Segini
Baca Juga: Foto-foto Terduga Teroris Tersebar, Ini Kata Menkominfo
Seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters pada Jumat, 2 April 2021, beberapa negara membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca.
Sedang sejumlah negara lain memutuskan untuk tetap melanjutkan vaksinasi menggunakan vaksin tersebut.
Penyelidikan terhadap laporan pembekuan darah yang jarang terjadi, dan terkadang parah, terus berlanjut.
Baca Juga: Penasaran, Mengapa Ada Hantu? Simak Penjelasan Berikut