Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) resmi ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Senin, 31 Maret 2021 lalu, kini ramai desakan agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada pemerintah.
Salah satu tokoh yang mendesak agar AHY dan SBY meminta maaf kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah Ferdinand Hutahaean.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengatakan bahwa dirinya setuju agar AHY dan SBY meminta maaf setelah berbagai tuduhan tendensius yang dilontarkan kubu mereka kepada pemerintah.
Baca Juga: Amerika Serikat (AS) Akan Bertemu dengan Iran Terkait Kesepakatan Nuklir di Wina, Austria
Baca Juga: Musni Umar: Utang Sudah Menggunung Masih Mau Pindah Ibu Kota Negara
"Sy sependapat dan sebaiknya mmg minta maaf atas tuduhan tendensius yg pernah terucap kpd pemerintah," tulis Ferdinand, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada hari Sabtu, 3 April 2021.
Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan apa yang dimaksud dengan tuduhan tendensius merupakan konferensi pers dan kiriman surat oleh AHY kepada Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
"Ketika dulu pressconf dan mengirimkan surat ke Presiden, sy katakan tuduhan itu tendensius dan Presiden tak perlu tanggapi," ujarnya.
