Benny K Harman ke Ferdinand Hutahaean: Kamu kok Ikut Dungu Bung?

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Cuitan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman tentang Yesus di Twitter dipersoalkan oleh sebagian kalangan.

Tidak sedikit juga yang merasa heran dan mempertanyakan kepada Benny K Harman kok bisa sampai hati mengatakan bahwa Yesus adalah tokoh radikal di zamannya.

Dalam cuitannya, Benny mengatakan bahwa Yesus tokoh sangat radikal di zamannya karena dia melawan tradisi kesewenang-wenangan penguasa yang otoriter dengan membelenggu kebebasan umatnya.

Baca Juga: Diskon PPnBM, yang Untung Cuma Kelas Menengah Atas, Pemerintah dan Lingkungan Hidup Rugi

Baca Juga: Beredar Seruan Aksi HMI, Ferdinand Hutahaean: Belum Ada Info Akurat, Kalau Benar Saya Ingin Ikut Hadir

"Yesus itu tokoh sangat radikal di zamannya. Dia melawan tradisi kesewenang-wenangan penguasa  yang membelenggu kebebasan umat-Nya," kata Benny dalam Twitter pribadinya @BennyHarmanID pada 2 April 2021 kemarin.

Atas perlawanannya terhadap tradisi tersebut menurut Benny, sang Yesus bahkan rela disiksa hingga dipaku di kayu salib hingga wafat.

"Atas konsistensi sikap-Nya, Ia rela disiksa, didera, dicemeti, dan dipaku di kayu salib hingga wafat. Hari ini kita peringati wafat-Nya itu.#Liberte," ungkapnya.

Baca Juga: Pascalibur Paskah, 74 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta, Mudik Lebaran Tetap Dilarang

Baca Juga: Liburan Paskah, Bagaimana Arus Balik ke Jakarta?

Atas cuitan tersebut,  Benny banyak menerim cibiran dan caci-maki netizen yang berseberangan pandangan dengannya.

"Saya sedih baca cuitan Politikus @PDemokrat @BennyHarmanID ini. Mengapa saya sedih ? Saya tdk menyangka seorang putra Flores NTT yang juga jebolan seminari tega mengatakan demikian. Yg terhormat bpk @BennyHarmanID kenapa sampe hati anda mengatakan demikian ? ????," komentar akun bernama @KakekHalal.

Tidak hanya itu, mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga turut berkomentar dengan menanggapi cuitan pemilik akun @KakekHalal tentang jebolan seminari.

Tangkapan layar cuitan Benny K Harman dan Ferdinand Hutahaean.

"BKH jebolan seminari bang? Baru tau saya," tanya Ferdinand.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Ini Persiapan Yang Diajarkan Rasulullah

Selain itu, sebelumnya Ferdinand juga mengatakan ketidak sepakatannya terhadap cuitan dari Benny.

Benny lantas menyuruh Ferdinand untuk membaca buku yang berjudul "YESUS SANG RADIKAL POTRET MANUSIA YANG DISALIBKAN"  karya R. T. France.

"Kau kok ikut dungu bung. Baca buku ini, jangan gelap otak dan jiwamu.?," kata Benny ke Ferdinand.***