SEPUTARTANGSEL.COM – Penyebaran ajaran radikal yang mengarah ke tindakan terorisme akan dicegah.
Untuk itu maka Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan akan memfungsikan Posko Komando Taktis (Poskotis). Salah satunya upaya antisipasi memutus gerakan teroris.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan,"Kita akan bikin Poskotis, Posko Komando Taktis gabungan TNI dan Polri. Hampir setiap provinsi ada, empat sampai enam,” katanya pada Jumat, 2 April 2021.
Baca Juga: Kabar Duka, 50 Orang Dilaporkan Tewas Atas Kecelakaan Kereta Paling Mematikan di Taiwan
TNI turut membantu Polri dalam hal pengamanan terutama di Makassar dan Jakarta usai aksi teror yang dilancarkan tiga orang pelaku.
Termasuk penguatan intelejen dalam pengumpulan informasi pergerakan terorisme.
"Untuk pasukan pengamanan dari TNI ada 1.001 personil. Kemudian Polri 1.900 personil, tidak hanya di Makassar. Seperti kemarin di Jakarta juga ada lima ribu sekian. Kemudian di wilayah lain juga seperti itu. Sesuai dengan titik-titik yang kita perkuat."
Baca Juga: Wow, Pemerintah Perluas Relaksasi PPnBM Kendaraan Bermotor
Dikutip dari Antara, pengamanan tersebut dilakukan secara khusus dalam rangkaian ibadah Paskah hingga pada puncaknya di hari Minggu. Usai itu dilaksanakan upaya pencegahan.
"Kita juga tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini, kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan."
"Selain gereja, kita juga menjaga di tempat keramaian. Di mana banyak lalu lintas masyarakat, serta objek vital nasional. Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk, menjaga tempat tersebut," paparnya.