Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyarankan agar Moeldoko mundur dari jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI.
Menurut Rachland, hal ini harus dilakukan apabila Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang diketuai oleh Moeldoko ingin mengguggat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly.
"Ada saran dari ahli Hukum Tata Negara. Moeldoko baiknya mundur dari KSP bila mau menggugat Keputusan Menkumham yang menolak mengabsahkan KLB abal abal," tulis Rachland, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @RachlanNashidik pada hari Jumat, 2 April 2021.
Baca Juga: Vaksinasi Lansia Masih Terlihat Rendah, Pemda Diharapkan Beri Kemudahan Akses
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Menkumham dan KSP adalah sama-sama bawahan presiden sehingga tidak etis apabila Moeldoko ingin menggugat keputusan pemerintah.
"Kenapa? Karena baik Menkumham dan KSP adalah bawahan Presiden. Masak iya bawahan Presiden menggugat keputusan pemerintah?" ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Partai Demokrat versi KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara resmi ditolak pemerintah.
Baca Juga: Aturan Baru Soal Pembayaran Insentif Nakes Yang Tangani COVID-19 Diterbitkan
