Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik: Saya Sarankan Moeldoko Insyaf dan Introspeksi

- 31 Maret 2021, 16:41 WIB
Kolase foto Rachland Nashidik (kiri) dan Moeldoko (kanan).
Kolase foto Rachland Nashidik (kiri) dan Moeldoko (kanan). /Partai Demokrat dan ANTARA

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkam) akhirnya mengumumkan bahwa pemerintah menolak pengesahan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) pada hari Rabu, 31 Maret 2021.

Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers yang diadakan secara online siang hari ini.

Yasonna menyebutkan penolakan tersebut terkait kurangnya dokumen fisik yang belum disetorkan oleh Moeldoko dan kawan-kawan.

Baca Juga: Hasil KLB Demokrat Ditolak Pemerintah, Marzuki Alie: Alhamdulillah Pemerintah Sudah Ambil Keputusan Tepat

Baca Juga: Partai Demokrat Versi KLB Ditolak Pemerintah, Rachland Nashidik: Saya Sarankan Moeldoko Insyaf

Selain itu, Kemenkumham juga mengacu kepada AD/ART Partai Demokrat.

Menanggapi hal ini, Politisi Rachland Nashidik menyarankan agar Moeldoko segera insyaf dan berintrospeksi diri.

Rachland mengatakan, satu-satunya jalan agar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI itu memperbaiki kehormatannya adalah dengan mengakui kesalahan dan kembali merangkul etika keperwiraan prajurit TNI.

Baca Juga: Hasil KLB Ditolak Pemerintah, Rachland Nashidik Singgung Andi Arief Siap Bantu Moeldoko Jadi Cagub DKI

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x