SEPUTARTANGSEL.COM- Beredar video saat konferensi pers yang dilakukan Partai Demokrat versi KLB yang dipimpin Moeldoko.
Pada video tersebut diungkap 'dosa-dosa' Partai Demokrat versi AHY yang diklaim Jhoni Allen merupakan suatu kesahalan fatal.
"Paling fundamental yang dilaporkan pihak berwajib, dalah mengubah mukadimah AD/ART dari akte pendirian tahun 2001 oleh para pendiri yang sah dengan keputusan notaris," ungkap Jhoni Allen.
Baca Juga: BPOM Ungkap Vaksin Nusantara Tidak Sesuai Kaidah Penelitian, Ini Sebabnya
Partai Demokrat versi KLB dengan Ketua Umum Moeldoko mengklai AHY harus bertanggung jawab.
"AHY harus bertanggung jawab karena melakukan perencanaan terstruktur, masif, dan tertulis, merampas hak-hak demokrasi, merampas hak-hak kedaulatan kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.
Jhoni juga menjabarkan bahwa tindakan ini akan dilaporkan sebagai pemalsuan.
"Mukadimah AD/ART tidak sesuai dengan mukadimah awalnya pendirian Partai Demokrat," tegas Jhoni Allen.