SEPUTARTANGSEL.COM - Kapal pengawal perusak radar milik militer Amerika Serikat (AS) disebut telah melintas di Selat Taiwan pada Rabu 10 Maret 2021.
Aksi militer AS ini memicu kemarahan Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Saat ini, kapal perang milik AS itu terus dipantau oleh PLA. China bahkan menentang aksi dari militer AS tersebut karena dinilai mengganggu stabilitas keamanan lintas-Selat.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Ajax Vs Young Boys di Leg Pertama 16 besar Liga Eropa
Aksi militer AS tersebut juga dinilai dengan sengaja ingin merusak perdamaian di Selat Taiwan.
"Tindakan kapal Angkatan Laut AS memberikan isyarat yang salah karena dengan sengaja mengganggu dan merusak situasi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. China dengan tegas menentangnya," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Angkatan Udara Zhang Chunhui di laman resm PLA, Jumat.
Zhang Chunhui mengatakan bahwa pihaknya tetap waspada dan bersiap untuk menghadapi semua ancaman dan provokasi yang dilakukan AS.
Baca Juga: Love Alarm 2 Tayang Hari Ini, Kim So Hyun Galau Pilih Song Kang atau Jung Ga Ram