Baca Juga: Sudah Vaksinasi 2 Kali, 15 Nakes di Tangsel Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketua KIPI
Salah seorang Politisi Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya mengaku bahwa mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu masih terus bergerak dan bersekongkol dengan segelintir pihak untuk mengkudeta AHY.
Hal itu bahkan tetap dilakukan setelah Ketum Partai Demokrat mengeluarkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengeluarkan pernyataan terkait gerakan pengambilalihan paksa tersebut.
"Pak Moeldoko,
Anda merasa ditekan? Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement, anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dg anda. Kok kenapa merasa ditekan," tulis Andi melalui akun Twitter @AndiArief__ pada Jum'at, 26 Februari 2021.
Baca Juga: Xi Jinping Klaim Telah Berhasil Berantas Kemiskinan di China
Baca Juga: Polisi Siber Mulai Patroli di Media Sosial, Hati-hati Unggah Konten Sebelum Dapat DM
Selain itu, diketahui bahwa setidaknya ada tujuh kader Partai Demokrat yang diberhentikan terkait gerakan pengambilalihan.***