Jokowi Disindir Politisi Demokrat: Apa Sih Malunya Menyebut Peran Pemimpin Sebelumnya?

- 17 Februari 2021, 10:03 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Facebook Rachland Nashidik

Baca Juga: Tampilan Google Doodle Hari ini, Marie Thomas Dokter Perempuan Pertama Indonesia Lulusan STOVIA

Selain itu, Rachland juga menyebutkan bahwa salah satu dari tiga kapal selam kelas Changbogo yang dipesan Indonesia diproduksi di Korea Selatan.

Kemudian, pembuatannya diketahui melibatkan salah satu perusahaan BUMN, PT PAL Indonesia (Persero) dan terakhir dibuat di Indonesia sebagai bagian dari program transfer of technology (ToT) di PT PAL Surabaya.

Menurutnya, kapal tersebut merupakan inisiatif SBY dan diteken pada tahun 2011 lalu.

Baca Juga: Tampilan Google Doodle Hari ini, Marie Thomas Dokter Perempuan Pertama Indonesia Lulusan STOVIA

Baca Juga: Hasil Liga Champions Hari Ini, Barcelona Dipermalukan PSG dan Liverpool Menang dari Leipzig

"Siapa sangka kapal selam yang membuat geger negara kawasan ini merupakan inisiasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Kapal selam ini adalah satu dari tiga pengembangan kapal selam dengan perjanjian transfer teknologi yang diteken SBY pada 2011," ungkap Rachland.

"Seperti di Pacitan, Pak Jokowi di PT PAL juga tidak mengucap apapun bahwa kapal selam ini adalah buah dari kebijakan Pemerintahan SBY, yaitu kerjasama dengan Korsel dengan syarat transfer teknologi. Bagian program minimum essential force yg dicanangkan SBY," lanjutnya.

Terkait hal tersebut, dia mempertanyakan mengapa Jokowi tidak menyebut peran dan kebijakan pemimpin sebelumnya, yaitu SBY.

Baca Juga: Viral, Nissa Sabyan Dituduh Pelakor, Akun Instagramnya Diserbu Netizen

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x