SEPUTARTANGSEL.COM- Sebanyak 375 santri di sebuah pesantren di wilayah Benda, Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari sejumlah itu, 50 orang adalah pengajar pesantren, 154 orang santri putra dan 171 orang santri putri.
Petugas satgas Covid-19 langsung mengirimkan beberapa ambulance untuk mengisolasi semua pengajar dan santri.
Baca Juga: Facebook Akan Luncurkan Teknologi Smartwatch Tahun 2022 yang Mendominasi Apple dan Google
Hal itu diketahui dari unggahan video Darusman di akun @kang_darus.
Dalam video tersebut, beberapa ambulance bersiap memindahkan santri dari pesantren ke tempat isolasi mandiri.
Petugas mengirimkan sebanyak 21 ambulance dari beberapa rumah sakit di wilayah Tasikmalaya.
Baca Juga: Baku Tembak Yang Menelan Korban, Antara TNI dan KKB di Intan Jaya, Papua
Beberapa santri menjalani isolasi mandiri, selain di pesantren juga di rumah sakit dan tempat isolasi yang disediakan Satgas Covid-19.
Diantaranya Rumah Sakit Sartika, untuk santri putri dan Hotel Crown, untuk santri putra.
Timbulnya klaster-klaster kecil seperti klaster keluarga, sekolah, pesantren sudah disosialisasi sebelumnya baik pemerintah maupun satgas Covid-19.
Baca Juga: Efek Pandemi Covid-19, BPS: Persentase Penduduk Miskin Naik 0,97 Persen
Baca Juga: Demonstrasi Myanmar Terus Berjalan Meski Dijaga Kendaraan Lapis Baja
Kini pemerintah menggerakkan PPKM Mikro dengan pengawasan terhadap lingkungan paling kecil, seperti keluarga dan kampung melalui satgas penanganan Covid-19 di tipa keluarahan.
Tujuannya untuk mengurangi penyebaran virus mulai dari klaster kecil ini.
***Penjemputan pasen covid-19 kluster pesantren d kec cipedes kota Tasikmalsya pic.twitter.com/bMu5ERiye3
— Darusman (@kang_darus) February 15, 2021