Pemerintah Kerahkan 29.736 Personel TNI untuk Mengawal PPKM Skala Mikro di Jawa-Bali

- 9 Februari 2021, 11:33 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers usai memimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9-2-2021).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers usai memimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9-2-2021). /Foto: ANTARA/Syaiful Hakim/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro sudah berlaku mulai hari ini, Selasa 9 Februari 2021.

Kebijakan PPKM Skala Mikro agar berjalan maksimal pemerintah akan mengerahkan 29.736 personel TNI di tujuh provinsi di Jawa dan Bali.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa ke - 29.736 personel tersebut akan melakukan tracing Covid-19.

Baca Juga: Waduh, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Aktif Kritik Pemerintah Tapi Aktivis Ini Malah Dideportasi

Baca Juga: Bahaya, Tol Cipali Amblas, Rusak Parah

Semua personil TNI terdiri dari beberapa bagian, dari 27.866 Bintara Pembina Desa (Babinsa), 1.768 Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL dan 102 Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU.

"Personel TNI yang dikerahkan tersebut akan melakukan tracing Covid-19 di 7 provinsi di Jawa-Bali yang melaksanakan PPKM Skala Mikro," kata Panglima Hadi Tjahjanto saat memimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 9 Februari 2021 pagi.

Menurut Panglima Hadi, para Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga akan diberikan pelatihan sebagai tracer Covid-19 sebelum diturunkan ke tempat tugas masing-masing.

Baca Juga: Pabrik PT Indofood Kebakaran, Total Nilai Kerugiannya Ditaksir Sampai Segini

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Akan Terjadi Di Beberapa Daerah ini, Simak Detailnya

Dengan demikian, selain menegakkan protokol kesehatan di tengah masyarakat juga dapat membantu tracing Covid-19.

"Sehingga di samping bertugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, para prajurit TNI tersebut dapat membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing Covid-19 di tengah masyarakat," ungkap Panglima Hadi.

Selain itu, dalam mendukung program vaksinasi nasional, TNI telah menyiapkan tenaga kesehatan TNI sebagai vaksinator.

"Saat ini TNI telah memiliki 1.008 vaksinator terverifikasi dan akan meningkatkan jumlah tersebut dengan melatih 10.000 vaksinator baru," tuturnya.

Baca Juga: Unggah Foto Bertiga Dengan Abu Janda dan Sufmi Dasco, Natalius Pigai Tuai Pro-Kontra, KNPI: Hukum Jalan Terus

Baca Juga: Dibekali Prosesor Qualcomm Snapdragon 720G, Redmi Note 9 Pro Vs Realme 6 Pro, Simak Spesifikasinya

Berbagai perangkat untuk mendukung program vaksinasi hingga tracing Covid-19 sudah disiapkan, seperti rantai dingin berupa coolbox yang telah didistribusikan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut, FKTL TNI, di tujuh provinsi yang menjadi titik berat PPKM Skala Mikro dan vaksinasi.

Panglima Hadi mengaku bangga melihat kesiapan peserta apel untuk diturunkan ke berbagai wilayah yang sudah ditentukan.

"Hal ini akan menjadi kesiapan TNI untuk melaksanakan instruksi presiden dalam implementasi kebijakan PPKM Skala Mikro di Jawa dan Bali," ucapnya.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini