Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang Aktivis perempuan menanggapi perkataan Presiden Jokowi, bahwa masyarakat harus aktif mengkritisi pemerintah.
Aktivis perempuan itu bernama Kate Walton yang saat ini telah dideportasi.
Kate Walton merupakan wanita asal Australia yang sudah lama tinggal di Indonesia.
Baca Juga: Pemprov DKI Akan Terapkan Kebijakan Baru Terkait PKKM, Begini Kata Wagub Ahmad Riza Patria
Baca Juga: Amerika Serikat Merayu China untuk Mengecam Kudeta Militer di Myanmar yang Menahan Aung San Suu Kyi
Ia juga merupakan pendiri Jakarta Feminist Group Discussion yang kini telah dideportasi karena mendukung Anis Baswedan.
Untuk itu Kate Walton merasa perkataan Presiden Jokowi terkait aktif mengkritik pemerintah itu tidak berlaku terhadap dirinya.
Pasalnya Presiden Jokowi mengatakan, masyarakat harus lebih aktif mengkritik pemerintah.
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan untuk Penduduk di Wilayah Indonesia Bagian Barat, Ada Apa?
Baca Juga: Dibekali Prosesor Qualcomm Snapdragon 720G, Redmi Note 9 Pro Vs Realme 6 Pro, Simak Spesifikasinya
"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladministrasi," kata Presiden Jokowi
Dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan perbaikan," tambahnya
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Galamedia News, Hal ini disampaikan Jokowi saat sambutan yang disiarkan dalam kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden pada 8 Januari 2021.
Baca Juga: Doyan Santap Burger, Ini Lokasi Favorit di Tangerang Selatan yang Bisa Dikunjungi
Mendengar pernyataan tersebut, aktivis perempuan bernama Kate Walton langsung melayangkan kritik kepada Presiden Jokowi.
Kate mengaku jika dirinya selalu aktif menyampaikan kritik dan opini kepada pemerintah.
Namun nyatanya, dia harus dideportasi dan dilarang masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Lionel Messi Kembali Catatkan Rekor di Laga Barcelona Kontra Real Betis
Baca Juga: Terbaru Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 9 Februari 2021 Dapatkan Hadiah Skin, Fragment, Diamond
"Aku aktif sampaikan kritik dan masukan, kok malah dideportasi dan dicekal," ujar Kate dikutip Galamedia dari akun twitter pribadinya, @waltonkate, 9 Februari 2021.
Artikel ini telah tayang di Galamedia News dengan judul: Jokowi Ajak Masyarakat Aktif Mengritik, Aktivis Perempuan: Kok Aku Malah Dideportasi dan Dicekal
Di saat yang sama, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, Dosen Hukum di Monash University, Australia, membalas cuitan Kate Walton tersebut.
