Vaksin Berbayar di RS Pelni Gagal, Program Vaksinasi Hanya Dilakukan Kementerian Kesehatan Gratis

- 2 Februari 2021, 22:50 WIB
Vaksinasi Covid-19 berbayar di RS Pelni  ditarik kembali. Sampai saat ini vaksinasi masih menjadi program pemerintah gratis menggunakan produk Sinovac
Vaksinasi Covid-19 berbayar di RS Pelni ditarik kembali. Sampai saat ini vaksinasi masih menjadi program pemerintah gratis menggunakan produk Sinovac /pertamedika.co.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Pertamedika sebagai rumah sakit BUMN sebelumnya mengusulkan adanya vaksin berbayar. 

Bahkan sebelumnya RS Pelni juga mengumumkan menyelenggarakan vaksin berbayar. Tetapi dalam pengumuman terakhir pada 2 Februari 2021, melalui pertamedika.co.id, diumumkan bahwa tidak ada vaksin berbayar yang diselenggarakan RS BUMN. 

Vaksin berbayar di RS Pelni yang sebelumnya diumumkan seharga Rp2,1 juta untuk sekali suntik dibatalkan. 

Baca Juga: Cara Membuat Ramuan Gaib Potion of Invisibility di Minecraft, Ada Beberapa Langkah Didalamnya

Baca Juga: Kemungkinan Besar Five Nights at Freddy's Akan Hadir Di Game Fortnite, Rumor Atau Fakta?

PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) yang merupakan holding rumah sakit BUMN secara resmi menarik informasi terkait praregistrasi vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pelni, salah satu anggota holding.

Sesuai dengan release yang yang dikeluarkan, dinyatakan banyak kesalahpahaman yang timbul atas informasi tersebut.

"Dapat kami sampaikan bahwa RS Pelni tidak memiliki wewenang untuk melakukan pengadaan vaksin. Melihat banyaknya kesalahpahaman yang timbul atas informasi tersebut kami memutuskan untuk menarik informasi tersebut," tulis laman resmi Pertamedika, Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Dapatkan Token Gratis PLN, Jangan Salah Masukkan ID

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: pertamedika.co.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x