Vaksin Berbayar di RS Pelni Gagal, Program Vaksinasi Hanya Dilakukan Kementerian Kesehatan Gratis

- 2 Februari 2021, 22:50 WIB
Vaksinasi Covid-19 berbayar di RS Pelni  ditarik kembali. Sampai saat ini vaksinasi masih menjadi program pemerintah gratis menggunakan produk Sinovac
Vaksinasi Covid-19 berbayar di RS Pelni ditarik kembali. Sampai saat ini vaksinasi masih menjadi program pemerintah gratis menggunakan produk Sinovac /pertamedika.co.id/

Baca Juga: Moeldoko Ingin Ambil Alih Demokrat, Rocky Gerung: Masa Jenderal Kudeta Mayor?

Dalam pengumuman pengadaan vaksin oleh rumah sakit, vaksin Moderna dijual dengan harga Rp 505 ribu, Novavax dengan harga Rp 150 ribu dan Pfizer dijual dengan harga Rp 350 ribu, serta vaksin Sinopharm dengan harga Rp 2,1 juta.

RS Pelni menawarkan harga beberapa jenis vaksin yang berbeda. Vaksin Sinovac dijual dengan harga Rp 240 ribu dan AstraZeneca dijual Rp 110 ribu.

Bahkan dalam keterangannya Sinopharm dapat disuntikkan ke anak mulai usia tiga tahun. Sedangkan vaksin lainnya hanya untuk orang dewasa minimal 18 tahun.

Baca Juga: Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih karena Dikasih Ini oleh Ridwan Kamil, Netizen: Ngga Punya WhatsApp ya Pak?

Baca Juga: Ribuan Ton Ikan Mas di Jatiluhur Mati, Petani Gagal Panen

Harga vaksin yang dipatok tersebut merupakan harga satu kali vaksin dan bisa berubah sewaktu-waktu. 

Seperti diketahui sampai saat ini program vaksin yang berjalan adalah program vaksin pemerintah yang gratis menggunakan produk vaksin Sinovac.

Dalam release lengkapnya, pertamedika mengumumkan bahwa

1. Informasi yang beredar mengenai layanan vaksinasi Covid-19 RS Pelni adalah informasi yang dikeluarkan RS Pelni pada selasa 2 Februari 2021. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: pertamedika.co.id


Tags

Terkait

Terkini