Ramai Isu Kudeta, Pendiri Partai Demokrat Bocorkan Kerancuan Partai Demokrat Saat Dipimpin AHY

- 2 Februari 2021, 18:37 WIB
Ilustrasi Bendera Partai Demokrat.
Ilustrasi Bendera Partai Demokrat. /Foto: Antara/

"Lalu proses penentuan pasangan calon kepala daerah di provinsi, kabupaten/kota yang diusulkan Demokrat pada era Ketua Umum sebelumnya, diserahkan penuh kepada pengurus DPD dan DPC. Namun saat ini sepenuhnya ditarik ke DPP dan tidak memperhatikan usulan atau aspirasi daerah khususnya kabupaten/kota," ungkapnya.

Baca Juga: Mengerikan, di Tiongkok Beredar Vaksin Corona Palsu Sampai Dikirim ke Luar Negeri

Ahmad Yahya mengungkapkan bahwa para kader berharap agar ada perubahan lebih baik ke depan dan partai tersebut kembali menjadi partai besar serta kesan negatif sebagai parpol ekslusif dan milik keluarga harus dihilangkan.

Selain itu, harapan yang disampaikan para kader kepada dirinya adalah tantangan meningkatnya ambang batas parlemen menjadi 7 persen namun faktanya perolehan suara partai tersebut dalam dua kali Pemilu terakhir terus menurun.

"Fakta lain adalah hasil Pilkada banyak yang gagal sehingga kader Demokrat di daerah berharap dapat dipimpin figur yang sudah matang, memiliki ekstra kemampuan kepemimpinan, pengalaman dan ketokohan untuk mengembalikan kejayaan Demokrat seperti di tahun 2009," tuturnya.

Baca Juga: Siap-siap, Ganjar Pranowo Akan Terapkan Program Ini Bagi Warga Jateng Mulai Akhir Pekan

Sebelumnya, Ahmad Yahya beserta beberapa senior Partai Demokrat mengomentari isu pengambilalihan secara paksa terhadap Partai Demokrat yang disampaikan oleh AHY.

AHY mengatakan bahwa isu tersebut melibatkan pejabat istana yakni Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Dengan demikian, Ahmad Yahya mengatakan bahwa pernyataan AHY yang melibatkan pihak eksternal partai adalah langkah tidak tepat.

Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat Bocor, Rocky Gerung: Pak Moeldoko Salah Perhitungan

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah