Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali.
Menurut Jokowi, PPKM yang dilakukan sejak 11 Januari 2021 lalu tidak efektif.
Hal ini dia sampaikan saat memimpin rapat terbatas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat hari Jumat, 29 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Atau BLT BPJS Ketenagakerjaan Resmi Dihentikan, Begini Kata Kemnaker
Baca Juga: Jokowi Tegur Bawahannya Soal Pelaksanaan PPKM, Perlu Ketegasan dan Konsistensi
"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari hingga 25 Januari. Kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. Mobilitas masih tinggi karena indeks mobility nya ada. Di beberapa provinsi, Covid nya masih naik," kata Jokowi, seperti dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News pada Minggu, 31 Januari 2021.
Pada kesempatan yang sama, Presiden meminta agar Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk melibatkan pakar epidemiologi.
Hal tersebut diperuntukkan guna menyusun kebijakan PPKM yang komprehensif.
Baca Juga: Asik, dari Depok ke Jakarta Kini Lebih Aman dan Lancar, Ada Fly Over Tanjung Barat dan Lenteng Agung
