Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah video yang menunjukkan hasil tes sudah keluar duluan padahal belum dilakukan swab viral di media sosial.
Diketahui, lokasi tes swab itu ada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Awalnya, video tersebut diunggah oleh seorang pengguna bernama Jessica Sugiharta ke dalam akun TikToknya.
Baca Juga: Selain Abu Janda, Susi Pudjiastuti Juga Akan 'Tenggelamkan' Ustadz Tengku Zulkarnain, Kenapa?
Baca Juga: Grafik Menjulang, Pecah Rekor Lagi, Sehari Tambah 14.518 Kasus Positif Covid-19
Pasalnya, Jessica merasa heran dengan hasil tes yang sudah keluar duluan sebelum dilakukan swab.
Dalam surat tersebut, Jessica dan beberapa orang lain dinyatakan negatif Covid-19.
Menanggapi hal ini, Jessica pun memberikan klarifikasi terkait videonya.
Baca Juga: Wow, Hyunbin Membeli Rumah Mewah untuk Pernikahannya dengan Son Ye Jin, Benarkah?
Baca Juga: Dibilang Netizen Tidak Tahu Terima Kasih ke Presiden Jokowi, Susi Pudjiastuti: Luar Biasa
"Gue swab test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Jadi, datang-datang itu satu orang keluar dari dalam mobil ke posnya itu. Jadi dia minta KTP tiga-tiganya, terus habis dikasih KTP, disuruh bayar. Satu orang itu Rp200.000," kata Jessica dalam akun TikTok miliknya, @jessicasugiharta.
"Terus habis bayar disuruh nunggu di dalam mobil, kira-kira 15 atau 20 menitan lah, kurang tahu juga. Terus disamperin sama orang pakai baju APD, terus dikasih balik KTPnya, disesuaikan sama kertas. Gue kira kertasnya itu gue disuruh ngisi karena gue pertama kali swab. Terus hasilnya gue lihat, ternyata itu hasil swab dan orangnya sudah pergi," sambungnya.
Jessica mengatakan, dia kembali menunggu sekitar 10 menit untuk dilakukan swab. Namun, orang tersebut tidak kembali.
Baca Juga: Tidak Jadi Presiden Lagi, Donald Trump Bercerai Dengan Istrinya, Melania Trump? Ini Penjelasannya
Merasa heran, dia akhirnya menanyakan hal tersebut kepada petugas sehingga kertas hasil swab miliknya pun diambil kembali oleh petugas.
Baru setelah itu, Jessica dan teman-temannya diswab oleh petugas.
Menurut petugas, hal yang terjadi oleh Jessica adalah human error dan mereka diketahui telah meminta maaf.
Baca Juga: Memanas, Militer China Terbang ke Laut Natuna Utara, Ini Reaksi Militer Amerika Serikat
Baca Juga: Hati-hati Curanmor Berkedok Ojek Online (Ojol), Begini Lengkapnya, Waspadalah!
Namun, setelah video tersebut diunggah ke dalam akun TikTok miliknya, banyak orang yang mengaku juga mengalami hal yang sama.
Jessica sempat diminta untuk menghapus videonya oleh pihak lab atau akan dipanggil sebagai saksi oleh kepolisian.
Namun, Jessica menolak karena dia tidak merasa menyebarkan hoaks.***
