Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dan juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, ikut menjadi penyumbang donor plasma konvalesen.
Airlangga Hartarto ikut menjadi pendonor plasma konvalesen pada acara Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen yang dibuka wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 18 Januari 2021.
Orang yang menjadi donor plasma konvalesen adalah orang yang pernah positif Covid-19 dan sembuh.
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Raffi Ahmad Dihentikan, Polisi Ungkap Alasannya: Ternyata Gara-gara Ini
Baca Juga: Setelah Resmi Jadi Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo Prioritaskan 16 Program Ini
Selama ini tidak ada pengumuman dan pengakuan kalau Airlangga Hartarto pernah terkena Covid.
Baru setelah masyarakat bertanya-tanya, Airlangga Hartarto mengaku sempat positif COVID-19.
Airlangga beralasan, mendonorkan plasma konvalesen sebagai rasa syukurnya.
"Ini adalah ungkapan rasa syukur saya, karena termasuk orang-orang yang mampu bertahan dari serangan COVID-19. Dengan mendonorkan plasma konvalesen, saya berharap bisa menolong pasien COVID lainnya untuk segera sembuh," kata Airlangga.
Baca Juga: Innalillahi, AHY Kembali Berduka, Sosok Ini Meninggal Dunia
Baca Juga: Resmi Jadi Kapolri, Ternyata Ini Alasan Jokowi Pilih Komjen Listyo Sigit Prabowo
Menurut Rocky Gerung dalam unggahan Youtube pada 19 Januari 2021 di kanal Rocky Gerung Official, menyatakan bahwa tindakan Airlangga Hartarto itu sepertinya dungu.
"Kita bisa bayangkan, Menteri Hartato itu terus-menerus ada di semua rapat tentang prosedur SOP COVID-19. Lalu dia kena COVID-19 kita tanya jangan-jangan dia ada di kerumunan lebih besar dari Habib Rizieq," kata Rocky di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 19 Januari 2021.
Rocky melanjutkan, bayangkan Menteri Airlangga Hartarto itu terus menerus ada dalam rapat kabinet.
Baca Juga: Wah, Mensos Risma Salurkan 15 Tenaga Kerja Mantan Gelandangan ke PT. Waskita Karya
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri, Ini Tantangan Berat yang Harus Dilaluinya
"Berapa orang yang akan terpapar Covid gara-gara dia?" tanya Rocky.
Selain itu, Menteri Arlangga Hartarto tidak membayar denda, padahal dia benar-benar covid.
"Itu kan Biadab. Padahal dia adalah tokoh utama di dalam upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19," lanjut Rocky Gerung.
Rocky beralasan, kenapa ia menyebutnya dungu.
Baca Juga: Fix, Polisi Hentikan Kasus Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad, Karena Hal Ini
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri, Puan Maharani Pimpin Rapat Paripurna
"Kenapa ia menyumbangkan plasma konvalesen. Harusnya ia mengakui dulu, baru menyumbangkan. Itu artinya sekarang wartawan cemas, karena ia pernah ketemu dengan Airlangga. Artinya, Kabinet sendiri juga menyebarkan kecemasan pada masyaraklat," alasan Rocky Gerung. ***
