SEPUTARTANGSEL.COM- Setelah beberapa waktu aksi mogok jualan dilakukan para pedagang tahu dan tempe karena harga bahan dasar kedelai yang tinggi.
Kini masyarakat akan kembali melihat para pedagang daging mogok jualan. Pedagang daging wilayah Jabodetabek berencana mogok dari tanggal 20 Januari hingga 3 hari kedepan.
Aksi mogok pedagang daging ini dilakukan karena mahalanya harga daging di tempat pemotongan.
Baca Juga: Presiden Baru AS Didesak Benjamin Netanyahu Perkuat Aliansi AS-Israel
Baca Juga: Hari Ini Polisi Akan Umumkan Hasil Gelar Perkara Dugaan Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad
Sebelumnya harga daging di pemotongan daging di bawah Rp100 ribu per kilo. Sehingga pedagang bisa menjualnya dengan harag Rp120 ribu per kilonya.
Dengan kenaikan harga dari tempat pemotongan sekarang, harga daging melonjak hingga Rp130 ribu per kilo dari tempat pemotongan.
Dikutip Seputartangsel.com dari PMJnews, Pemprov DKI Jakarta akan mengantisipasi rencana mogok jualan para pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: PSSI Putuskan Liga 1 2020 Dibatalkan, Tim Peserta Tatap Kompetisi Baru di 2021