Baca Juga: Terkatung-katung di Arsenal, Mesut Ozil Resmi Berlabuh ke Fenerbahce
Baca Juga: Tinjau Banjir Bandang Kalsel, Hari Ini Jokowi Bertolak ke Banjarmasin
Asikin menambahkan relief ini menurut catatan beberapa ahli sejarah, dan seni rupa nasional, dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi (1962-1966) yang menampilkan para penjaja dan pelapak yang melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah.
"Menurut catatan, pembuat relief ini adalah kelompok pematung, pelukis dari Yogyakarta. Siapa arsitek atau desainer patung ini masih ditelusuri oleh TACB juga blue print atau cetak birunya, karena penting untuk pekerjaan restorasi," papar Asikin. ***