SEPUTARTANGSEL.COM- Gedung Sarinah di Thamrin, Jakarta Pusat ternyata menyimpan 'harta karun' peninggalan sejarah tak ternilai yang ada di lantai dasar gedung ini.
Peninggalan sejarah ini berupa relief patung yang menggambarkan ekonomi kerakyatan saat itu, atau kalau sekarang disebut dengan UMKM.
Lokasinya relief tersembunyi di lantai dasar, sehingga selama ini dijadikan ruang mekanikal elektrikal. Banyak orang tak mengetahui hal ini lantaran jarang dilalui oleh publik.
Baca Juga: Hingga 17 Januari, 10 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan Terendam Banjir
Baca Juga: Akan Dilantik Sebagai Wakil Presiden AS, Kamala Harris Memilih Mengundurkan Diri
Dulunya gedung ini dibangun sebagai simbol ekonomi kerakyatan pada masa pemerintahan Soekarno. Sarinah inilah wadahnya para pelaku ekonomi rakyat memamerkan produknya.
“Sarinah sebagai gedung dengan predikat cagar budaya, memiliki sebuah karya seni rupa patung relief. Relief ini melambangkan kegiatan ekonomi rakyat yang pada saat itu bertumpu pada hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan kerajinan," terang Fetty Kwartati, direktur utama PT Sarinah (Persero).
Fetty melanjutkan, selaku proklamator dan presiden pertama Indonesia, Bung Karno adalah seorang seniman dan yang mencetuskan pembuatan karya seni ini.