Sebanyak 14 Kelurahan Kasus Covid-19, Jakarta Pusat Siapkan GOR Untuk Perawatan Pasien OTG

- 14 Januari 2021, 08:37 WIB
Irwandi, Plh Wali Kota Jakpus, Siapkan GOR untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 OTG
Irwandi, Plh Wali Kota Jakpus, Siapkan GOR untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 OTG /jakarta.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM-Meningkatnya kasus positif Covid-19 di wilayah Jakarta tentunya juga membuat kebutuhan akan ruang perawatan meningkat.

Komite penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyatakan 30 persen dari jumlah kasus positif corona membutuhkan kamar perawatan. Baik kamar isolasi maupun ICU.

Di Jakarta sejak 12 Januari 2021 kasus positif Covid-19 meningkat. Sehingga kebutuhan kamar juga meningkat.

Baca Juga: Donald Trump Tak Akan Bungkam Walau Akun Medsos Miliknya Diblokir

Baca Juga: SIM keliling di Jakarta Hari Ini, Berikut Lima Lokasinya

Untuk itu Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menyiapkan tempat untuk perawatan penderita Covid-19 OTG. 

"Kita akan memanfaatkan Gelanggang Olahraga (GOR) di wilayah Jakarta Pusat untuk menampung pasien COVID-19," terang Irwandi. 

Irwandi mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya warga di 14 wilayah kelurahan yang terkonfirmasi positif COVID dan tidak tertampung di rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Perlihatkan Kartu Vaksinasi, Jokowi Kembali Divaksin Sinovac 2 Pekan ke Depan

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Depok Laksanakan Vaksinasi Covid-19

"Melihat angka kasus COVID yang meningkat, GOR akan kita jadikan tempat penampungan pasien," tambah Irwandi, Rabu 13 Januari 2021.

Selain GOR, lanjut Irwandi, pihaknya juga akan mengizinkan hotel berbayar untuk dijadikan tempat penampungan pasien COVID.

"Hotel yang dijadikan tempat perawatan pasien COVID 19 tidak diperbolehkan menerima tamu yang tidak terpapar. Kami akan awasi secara ketat," jelasnya.

Baca Juga: Awali 2021, PSG Raih Juara Piala Super Prancis

Baca Juga: Ini Cara Mudah Ibu Hamil dan Balita Dapat Bantuan PKH Rp3 Juta dari Kemensos

Sementara Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat, Erizon menambahkan, pihaknya sedang mendata hotel di Jakarta Pusat yang akan dijadikan tempat perawatan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Kami masih mendata, tapi jumlah hotel di Jakarta Pusat yang masih bekerja sama dengan Kemenparekraf sebanyak 10 hotel," pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: jakarta.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x